Kepala Dinas PUPR Ponorogo, Jamus Kunto |
PONOROGO - Meskipun saat ini banyak anggaran direcofusing untuk penanganan covid-19. Namun pembangunan infrakstuktur di Kabupaten Ponorogo tetap berjalan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PUPR Ponorogo, Jamus Kunto mengatakan, alokasi anggaran pembangunan infrakstuktur tahun 2021 ini dipangkas Rp 60 milyar untuk recofusing.
"Artinya anggaran saat ini untuk infrakstuktur senilai Rp 120 milyar. Untuk pembangunan infrakstuktur yang besar sudah kita kerjakan on progres. Sudah berjalan sekitar 50% dari dana alokasi khusus (DAK)," jelasnya.
Termasuk pembangunan 11 titik jembatan melanjutkan pengerjaan dari tahun 202 kemarin yang belum selesai. Pembangunan jalan dan drainase, saat ini sudah ada kurang lebih 250 titik yang dikerjakan on progres.
"Dari 250 titik itu, sudah separo lebih pengerjaannya sudah selesai. Masih ada kurang lebih 150 titik yang belum selesai akan terus dikerjakan sampai waktu dua bulan ini. Targetnya November selesai," bebernya.
Karena pihaknya juga masih punya PR program yang muncul di PAK atau P-APBD. Nilainya tak banyak, sekitar Rp 17 milyar. Optimis sampai akhir tahun ini bisa selesai.
"Jadi jangan salah, pembangunan infrakstuktur di Ponorogo tetap berjalan. Bahkan pengerjaan 150 titik itu berada di jalan desa," ungkapnya, Selasa (12/10/2021).
Hanya saja memang yang untuk jalan poros desa itu ada di programnya dengan PEN, jadi diharap bersabar karena hal ini masih diusahakan. Jalan yang sudah rusak kalau sudah waktunya tetap akan dibenahi.
"Secara global pengerjaan infrakstuktur yang dianggarkan di APBD induk, saat ini prosentase sudah 60% hingga 70%. Sampai akhir tahun kita optimis akan selesai target, karena tinggal pengerjaan infrakstuktur yang kecil," pungkasnya. (pra)
COMMENTS