Bupati Ponorogo saat menandatangi prasasti peresmian program sanitasi di pondok pesantren Al-Barokah |
PONOROGO - Sebanyak 25 lembaga pendidikan keagamaan atau pondok pesantren di Ponorogo, mendapat bantuan program penyedia sarana dan prasarana sanitasi.
Serah terima bantuan program sanitasi tersebut diresmikan langsung oleh Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, di ponpes Al-Barokah tepatnya jalan Kawung, Kelurahan Mangunsuman, Kecamatan Siman, Kabupaten Ponorogo.
"Hari ini secara serentak program swakelola sanitasi diresmikan untuk 25 lembaga pendidikan keagamaan. Ini bisa dibilang rejeki anak sholeh" ujar Bupati Sugiri Sancoko, Kamis (21/10/2021).
Pihaknya tentu berharap program ini bisa terus dikembangkan. Kedepan bisa ditambah lagi bertahap 50 untuk ponpes. Agar tiap ponpes kebagian merata serta nantinya bermanfaat bagi para santri.
"Mengingat ini momentum hari santri Nasional. Prinsipnya kita ingin mewujudkan Ponorogo menjadi kota santri dan berbudaya," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Ponorogo, Jamus Kunto mengatakan, ini merupakan program dari Kementrian PUPR yang diperuntukkan kepada lembaga pendidikan keagamaan.
"Program ini sudah selesai pengerjaannya dan nantinya dapat digunakan bagi santri di setiap ponpes di 25 titik. Memberikan fasilitas mandi, cuci dan kakus (MCK) secara layak," terangnya.
Adapun program sanitasi ini antara lain ada 6 bilik kamar mandi dan WC, tempat wudhu, cuci tangan dan bersama, menara air dan IPAL non pabrikasi.
"Terpenting nantinya dari sisi operasionalnya, bagaimana supaya limbah sanitasi ini nanti tidak mencemari lingkungan," jlentrehnya.
Pihaknya berharap agar pondok pesantren yang lain juga dapat program ini. Masih ada ponpes yang sederhana dengan jumlah santri banyak belum tersentuh.
"Untuk itu, kita akan mengawal dan berkoordinasi dengan balai sarpras Jatim, supaya program ini dapat berkelanjutan," ungkapnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Barokah, KH Imam Suyono mengucapkan terimakasih kepada Kementrian PUPR dan Pemkab Ponorogo dengan adanya program sanitasi ini.
"Menjadikan ponpes lebih bersih dan indah. Serta layak dalam memberikan pelayanan pendidikan kepada para santri," pungkasnya. (pra)
COMMENTS