Petugas kepolisian saat mendatangi rumah korban penipuan |
PONOROGO - Seorang nenek bernama Soinem, warga Desa Pulosari, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, menjadi korban penipuan. Pun, pelaku menipu korbannya dengan modus menawarkan bantuan dari BUMN.
Kapolsek Jambon, Iptu Nanang Budianto menjelaskan, penipu awalnya datang ke rumah korban dengan menyaru sebagai tamu. Pelaku berpura-pura sangat akrab ketika berbicara.
"Kemudian pelaku menawarkan bantuan dari BUMN selama satu tahun, berupa uang, beras dan emas. Serta meminta nomor rekening korban," ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu (14/11/2021).
Lantaran korban tak memiliki nomor rekening, pelaku juga menanyakan kepada korban apakah punya uang dan emas. Pelaku terus mengajak komunikasi korban.
"Hingga pada akhirnya, tanpa sadar korban menyerahkan emas seberat 20 gram dan uang senilai Rp 3 juta kepada pelaku," imbuhnya.
Kemudian pelaku pamit pergi meninggalkan rumah korban. Setelah pelaku pergi, korban baru tersadar jika dirinya baru saja tertipu.
"Korban akhirnya melaporkan kejadian penipuan ini ke Mapolsek Jambon. Diperkirakan korban mengalami kerugian hingga Rp 25 juta karena uang dan emas aib dibawa pelaku," jlentrehnya.
Hal ini juga dibenarkan oleh Kepala Desa Pulosari, Mansyur. Pihaknya membenarkan jika ada warga yang menjadi korban penipuan. Menurut beberapa tetangga (saksi), pelaku menggunakam mobil berwarna putih.
"Bahkan pelaku terlihat sering mendatangi rumah Soinem. Tetangga tak menaruh curiga karena mengira jika mobil putih yang sering bertamu itu adalah saudara Soinem," tandasnya. (pra)
COMMENTS