| Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto |
PONOROGO - Masih belum ada kepastian dari Pemerintah Kabupaten Ponorogo terkait pinjaman pemulihan ekonomi Nasional (PEN) yang sempat diajukan dengan nilai Rp 155 milyar rupiah.
Menurut Ketua DPRD Ponorogo, Sunarto mengungkapkan, hingga tahun 2021 hari ini belum ada MoU antara pemkab dengan PT SMI terkait pinjaman PEN senilai Rp 155 milyar tersebut.
"Melihat waktunya pun sudah mepet menyisakan 2 bulan lagi (November-Desember), pinjaman PEN tersebut kemungkinan untuk cair sangat kecil di tahun ini," jelasnya, Jum'at (12/11/2021).
Terkait nanti apakah jadi pinjaman PEN itu diambil di tahun 2022. Pihaknya saat ini masih belum membahasnya. Karena nanti akan dibahas di pansus Rancangan APBD tahun 2022.
"Mengingat APBD tahun 2022 ini turun drastis, kita akan mensupport langkah-langkah daerah untuk melakukan terobosan tersebut dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat," imbuhnya.
Selain itu, beredar informasi jika pinjaman PEN tersebut akan disepakati bulan November ini. Namun pihaknya merasa realistis apabila PEN tersebut dilakukan pada tahun depan. Mengingat tahun 2021 ini tinggal dua bulan lagi, sehingga sangat mepet.
"Toh, apabila bisa cair tahun ini, masalahnya apakah mampu menyerap anggaran sebesar itu sampai akhir tahun ini dengan cuaca serta situasi seperti ini," jlentrehnya.
Artinya ini yang paling realistis, ya ditunggu saja. Hingga hari inipun, pinjaman PEN juga belum masuk di draft APBD tahun 2022.
"Dana pinjaman PEN itu sendiri untuk pembangunan infrakstuktur," tandasnya. (dre)
COMMENTS