PONOROGO - Ada cara unik yang dilakukan berbagai elemen mqsyarakat untuk menarik warga mengikuti vaksinasi. Terutama bagi para lanjut usia.
Untuk memberikan motivasi dan semangat lansia karena sudah berani vaksin, maka diberikan oleh-oleh berupa paket sembako.
Agung Priyanto anggota DPRD Kabupaten Ponorogo mengatakan, pemberian hadiah itu sebagai bentuk apresiasi lansia yang sudah berani divaksin.
"Oleh- oleh atau hadiah paket sembako kita berikan sebagai bentuk apresiasi keberanian mereka mengikuti vaksinasi. Karena sebagian dari para lansia ini luar biasa semangatnya. Meski saat pemeriksaan kesehatan tensi mereka tinggi hingga 200 mereka tetap bertahan menunggu turunnya tensi," ungkap Agung Priyanto, Kamis (16/12/2021).
Cara unik ini pun disambut senang warga. Seperti yang diutarakan Karto Tolu (75th) lansia asal Dusun Krajan Desa Sukosari.
Ia mengaku senang mendapat hadiah paket sembako. "Yo seneng oleh sembako mengko yo gawe mangan wong belum panen,” kata Tolu gembira.
Senada juga diakui oleh Deran (76th). Meski tidak tahu ada hadiah, ia langsung mengatakan siap ketika diajak perangkat desa untuk ikut vaksinasi.
Dirinnya juga mengaku kebagian paket sembako dari PDIP usai divaksin. "Lumayan, bisa untuk oleh-oleh," sebutnya.
Seperti diketahui, Kabupaten Ponorogo terus gencar melakukan vaksinasi khususnya lansia untuk mengejar prasyarat PPKM Level 2.
Upaya Pemkab itu didukung sejumlah partai politik di daerah. Seperti yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan membantu percepatan vaksinasi covid-19 di Ponorogo.
Ada 33 ribu dosis vaksin yang dibantukan oleh DPP PDI Perjungan melalui DPC PDIP Ponorogo.
Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Desa, vaksinasi ini diupayakan menyasar para lansia.
Setelah menggelar vaksinasi di Ecco Kitchen, berlanjut disebar di sejumlah wilayah di Kota Reyog. Seperti vaksinasi di Desa Sukosari Kecamatan Babadan menyediakan sekitar 400 dosis vaksin.
Jumlah tersebut terserap habis. Bahkan masyarakat cukup antusias karena sudah mengantri sejak pagi sekitar pukul 06.00 WIB saat petugas belum datang. (agus shofwan rifai)
COMMENTS