Wakil Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno |
PONOROGO - Pemerintah Kabupaten Ponorogo diminta mengantisipasi adanya euforia masyarakat yang menyambut datangnya tahun baru.
Biasanya muncul berbagai perayaan yang menimbulkan kerumunan terutama di fasilitas umum serta destinasi wisata.
Oleh karenanya, menjelang hari Raya Natal dan tahun baru 2022 itu, DPRD Ponorogo mewanti-wanti Pemkab Ponorogo agar menerapkan pembatasan untuk menekan angka penularan Covid-19.
Dwi Agus Prayitno Wakil Ketua DPRD Ponorogo mengatakan, meskipun kebijakan penerapan PPKM saat Nataru hingga kini belum jelas. Tapi tidak ada salahnya Pemkab Ponorogo sudah ancang-ancang mempersiapkan penyekatan tersebut.
"Karena PPKM sudah dihapus maka dengan menerapkan pembatasan-pembatasan itu lah kita bisa menekan mobilitas dan kerumunan masyarakat," kata Dwi Agus Prayitno, Jum'at (10/12/2021).
Menurutnya, ini penting dilakukan karena Kang Dwi, sapaan akrabnya, melihat penerapan protokol kesehatan masyarakat sudah mulai kendor karena melihat Covid-19 yang melandai.
Padahal menurutnya masyarakat tidak boleh lengah karena Covid-19 belum benar-benar hilang dari Ponorogo.
Pada perayaan Nataru ini, Satgas Penanganan Covid-19 Ponorogo juga harus memperhatikan pelaksanaan ibadah Natal Umat Kristiani agar teap bisa berjalan dengan khidmat namun tetap menjaga protokol kesehatan.
"Menjaga jarak tetap penting, kita sudah mengimbau bahwa munculnya varian omicron ini kita harus siaga," lanjutnya.
Selain penyekatan, hal yang tidak kalah penting adalah dengan menggenjot capaian vaksinasi Covid-19 di Ponorogo. (agus shofwan rifaai)
COMMENTS