PONOROGO - Meski Pemilu masih tiga tahun lagi, namun DPD Partai Amanat Nasional Ponorogo sudah menyiapkan diri untuk menyongsong Pemilu 2024 mendatang.
Partai berlambang matahari bersinar ini bahkan menarget mengembalikan suara PAN Ponorogo dengan capaian setiap dapil 1 kursi.
Tekad itu dicanangkan usai DPD PAN Ponorogo yang dinahkodai Wahyudi Purnomo itu dilantik bersama DPD PAN se-Jatim periode 2020-2025 sekaligus Rakerwil yang digelar di The Westin Hotel Surabaya, Sabtu (11/12/2021).
Hadir pada kesempatan itu Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, sejumlah Kepala Daerah yang diusung PAN, Ketua Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama Jatim KH Marzuki Mustamar, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim KH Saad Ibrahim.
"Usai resmi dilantik maka DPD PAN Ponorogo segera melakukan penataan menyongsong Pemilu 2024 mendatang," tegas Wahyudi Purnomo Ketua DPD PAN Ponorogo, Senin (13/12/2021).
Menurutnya, berbagai langkah penataan tengah disiapkan. Diantaranya, melakukan koordinasi dengan pengurus tingkat DPD, DPC bahkan sampai ranting.
"Ini penting guna menyatukan dan mensinergikan seluruh kekuatan dalam rangka memenangkan Pemilu 2024," sebutnya.
Kemudian, dalam waktu dekat, DPD PAN Ponorogo bakal menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dalam menyiapkan dua langkah strategis.
Yakni, program pemenangan pemilu 2024 dan program kerja pencalonan anggota legislatif.
Wahyudi Purnomo menjelaskan, untuk menunjang dua program itu, PAN Ponorogo bakal membentuk sebuah komite adhoc pemenangan pemilu daerah yang disebut dengan KPPD.
Adapun tugas dari KPPD ini antara lain, menyiapkan bahan untuk verifikasi partai peserta pemilu dan menyiapkan calon caleg di tiap dapil. Mulai pendaftaran, dan verifikasi data, mencari caleg potensi dan rekrutmen saksi pemilu di tiap TPS nanti.
Alumnus Gontor ini menegaskan, di bawah komandonya, PAN Ponorogo bakal berusaha untuk istikomah memperjuangan kemaslahatan umat. Tentunya dengan mengedepakan nilai-nilai religi atau agama.
"Karena diakui atau tidak, Ponorogo tidak hanya Kota Reyog, tapi juga Kota Santri. Maka kami akan mengedepankan nilai religi," pungkasnya. (agus rifai)
COMMENTS