![]() |
Bupati kang Sugiri Sancoko memenuhi tuntutan mahasiswa PMII dan masyarakat sekitar masalah dengan hadir dilokasi TPA Mrican |
PONOROGO - Bupati Ponorogo Kang Sugiri Sancoko telah memenuhi tuntutan ratusan mahasiswa yang tergabung dalam PMII dan Gapoktan mengenai masalah penanganan sampah di TPA Mrican. Akhirnya, Kang bupati telah menandatangani surat bermaterai yang intinya dalam waktu dekat ini siap menyelesaikan permasalahan sampah yang menggunung dan berbau, Selasa 21 Maret 2023.
Diketahui, warga yang tergabung dalam gapoktan dan ratusan mahasiswa PMII Senin, melakukan demo di depan pendopo kabupaten. Akhirnya demo diteruskan besoknya di lokasi TPA Mrican dengan jalan memblokade truk sampah yang akan masuk. Siangnya Kang Bupati Sugiri mendatangi TPA dan menyepakati 6 butir tuntutan warga dan ma¬hasiswa.
![]() |
Bupati kang Sugiri Sancoko menandatangi tuntutan warga sebagai bukti siap memenuhi keinginan para pendemo |
Kang Bupati berjanji menyediakan dana 3 miliar tahun ini yang akan digunakan untuk mengolahan sampah, talut biar tidak merembes ke persawahan dan membangun IPAL. “ Sampah yang akan dibuat briket batubara akan kita realisasi tahun ini juga,” jelas kang Sugiri.
“Sampah yang menggunung di TPA Mrican adalah akumulasi dari penumpukan beberapa tahun lamanya. Sudah menjadi tugas pemimpin Ponorogo periode ini untuk menyelesaikan permasalahan yang sudah lama dibiarkan tersebut,” jelasnya.
Pihaknya memilih metode refuse derived fuel (RDF) ketimbang memindahkan TPA ke lokasi lain. RDF adalah mengolah sampah menjadi bahan bakar setelah mencacah dan mengeringkannya. Memindahkan TPA ke tempat lain akan menimbulkan permasalahan yang sama. (adv/yani)
COMMENTS