![]() |
Kang Azis dan Kang Wie saat sesi pemaparan materi begitu gayeng |
PONOROGOPOS- Wakil Sekretaris PW NU Jawa Timur Kang Fatchul Azis yang juga mantan Ketua PC NU Ponorogo 3 periode hadir bersama Kang Wie, panggilan akrab Dwi Agus Prayitno Ketua DPRD Ponorogo dalam acara Sarasehan dengan thema: mengatasi krisis kader di tubuh Ansor dan Banser bertempat di balai Desa Beton Kecamatan Siman Ponorogo, Senin (27/1/2025).
Kehadiran beliau berdua seakan menjadi ajang reuni. Karena keduanya pernah menjadi kader militan NU dan Banser Ponorogo. Ketika Kang Azis menjadi Ketua PC GP Ansor Ponorogo, Kang Wie jadi sekretarisnya.
"Saya bersama pak Wie pernah menjadi PLO, yaitu Pasukan Lali Omah," ungkapnya sambil tersenyum dihadapan ratusan peserta sarasehan.
Selanjutnya, Kang Azis banyak bercerita mengenai pengelolaan organisasi di tubuh NU termasuk di Ansor dan Banser. Katanya, ditubuh Ansor dan Banser tidak ada yang namanya krisis kader.
"Biar tidak ada krisis kader, kita harus pandai memberi makna dan nilai sehingga Ansor dan Banser menjadi menarik," pintanya.
Maksud memberi makna dan nilai kata Kang Azis, harus ada inovasi dan pembaruan untuk menghilangkan kejenuhan.
Beliau kembali bercerita kalau NU adalah organisasi keramat. Karena Mbah Hasyim Asy'ari sebelum mendirikan organisasi ini telah melakukan puasa selama 3 tahun. Puasa tahun pertama ditujukan kepada para santrinya di pondok pesantrennya agar ilmu yang didapatkannya barokah dan bermanfaat.
Puasa tahun kedua ditujukan jamaah NU dimanapun berada. "Jadi jamaah NU yang belum dan sudah lahir dipuasani Mbah Hasyim," ungkap Kang Azis. Lantas puasa tahun ketiga untuk organisasi NU supaya bermanfaat bagi umat
Sementara itu Kang Wie ketua DPRD Ponorogo menjelaskan masalah pemberdayaan ekonomi Ansor dan Banser. " Banyak cara untuk meningkatkan perekonomian dengan cara kerjasama dengan berbagai pihak. "Kami siap membantu," katanya. (yani)
COMMENTS